DAFTAR ISI
1. Dasar Teori [kembali]
Dot Matrix
Led dot matriks display pada dasarnya adalah serangkaian LED yang dihubungkan dalam baris dan kolom. Hal ini dilakukan untuk menghemat jumlah pin yang diperlukan untuk menyalakan tiap LEDnya.Sebagaimana contoh led dot matriks 8 x 8 (ditunjukan di bawah) memiliki 64 pin I/O untuk setiap piksel LED.
Dengan menghubungkan semua anode bersama di dalam beberapa baris (R1 hingga R8) dan katoda dalam satu kolom – kolom (C1 sampai C8), maka jumlah pin IO dapat direduksi menjadi hanya 16 pin. Setiap piksel LED dialamatkan oleh koordinat baris dan kolomnya. Pada gambar dibawah jika R4 diset logika 1 dan C3 diset logika 0, maka LED pada baris 4 kolom 3 akan menyala. Lalu bagaimana cara menampilkan banyak piksel secara bersamaan, seperti halnya untuk mengaktifkan sebuah alamat? Hal ini dilakukan dengan mendrive bergantian tiap alamat dengan sangat cepat sehingga mata anda akan melihatnya seolah – olah ia menyala secara bersamaan.
Sama dengan 7 segment jenis dot matriks ada 2 yaitu coloumn cathode dan column anode. Perbedaanya hanya bagaimana cara menghidupkankan. Ringkasnya jika yang satu untuk menghidupkan nya perlu di beri logika 1 maka tipe yang satunya diberi kebalikannya yaitu 0 agar hidup.
2. Hardware [kembali]
3. Rangkaian Simulasi [kembali]
5. Listing Program [kembali]
#include <mega16.h> // Pemanggilan Fungsi ATmega 16
#include <delay.h> // Pemanggilan Fungsi Delay
void main(void) // Program Utama
{
PORTC=0x00; // Semua PORTA bernilai 0 (low)
DDRC=0xff; // Mendeklarasikan PORTA sebagai output
PORTD=0x000; // Semua PORTD bernilai 0 (low)
DDRD=0xff; // Mendeklarasikan PORTD sebagai output
while(1) // Program akan berulang terus karena syarat while (1) akan selalu meghasilkan nilai benar (TRUE)
{ // dot matrix membentuk angka 1
PORTD=0x18; // PIND 3 & 4 bernilai high
PORTC=0x00; // PORT C bernilai 0
delay_ms(1); // delay 1ms
PORTD=0x04; // PIN D 2 bernilai high
PORTC=0x3d; // PIN C 0,1,3,4 dan 5 bernilai high
delay_ms(1); // delay1 ms
PORTD=0x62; // PIN D 1,5, dan 6 bernilai high
PORTC=0x3f; // PIN C 0,1,2,3,4, dan 5 bernilai high
delay_ms(1); // delay 1 ms
}
}
6. Vidio [kembali]
7. Link Download [kembali]
<rangkaian simulasi>
<listing program>
<html>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar